Nasi Bungkus Mbah Kakung

Nasi Bungkus Mbah Kung

Begitu kami biasa menyebutnya. Belum sempat tanya juga nama bapak satu ini. Beliau setiap pagi menjajakan dagangannya berupa Nasi Bungkus dan Gorengan. Sekitar jam 07.30 bapak satu ini sudah siap melayani pelanggannya di seputaran selatan Terminal Lama Ponorogo. Tepatnya di Jl. Basuki Rahmat - di Trotoar depan perumahan Kodim Ponorogo. Pas di depan SMPN 2 Ponorogo.

Hanya dengan peralatan seadanya. Satu meja kecil untuk tempat Nasi bungkus dan gorengan juga teh hangat. Ada dua macam Nasi Bungkus yang disajikan. Yaitu Nasi Kering dan Nasi Pecel. Harganya pun juga cukup murah. Hanya tiga ribu saja satu bungkusnya. Aneka gorengan ada tempe, lentho juga piya-piya hanya limaratusan dan segelas teh hangat dihargai seribu rupiah.

Untuk makan ditempat kita hanya disediakan beberapa "Dingklik" kecil yang terbuat dari kayu. Tanpa meja, tanpa peralatan lainnya. Namun sensasi makan ditempat sesederhana ini bareng orang-orang kecil seperti tukang becak, kenek angkodes, dan para pedagang pasar sangat-sangat nikmat rasanya.

Monggo...
Buat para pemburu kuliner... Nasi Bungkus nya Mbah Kakung ini bisa jadi tujuan berWisata Kuliner berikutnya. Dan rasakan sensasi nikmatnya makan beralaskan dingklik di trotoar bareng warga masyarakat yang kebanyakan dari ekonomi menengah ke bawah.

Soto Ayam Pak Anas

 Soto Ayam Pak Anas

Salah satu menu andalan masyarakat Ponorogo untuk sarapan selain nasi pecel adalah Soto Ayam. Menikmati hangatnya soto ayam di cuaca pagi yang cukup dingin memang menjadi suatu kenikmatan tersendiri. Itu yang mungkin jadi inspirasi bagi para pengusaha untuk membuka Warung Soto Ayam di pagi hari. Dan hasilnya saat ini Warung Soto Ayam cukup menjamur di Ponorogo.

Soto Ayam Pak Anas salah satunya. Berlokasi di jalan Lawu (Belakang Radio Gema Surya) buka mulai sekitar jam 07.00 pagi. Warung soto ini hampir tidak pernah sepi dari pembeli. Apalagi kalau hari minggu. Kita harus antri untuk sekedar mendapatkan tempat duduk. Selain rasa khas soto ayam yang segar, harga yang diterapkan di Warung Soto Pak Anas ini cukup murah. Hanya Rp.3.000,- saja seporsinya. Aneka lauk juga siap mendampingi kita dalam menikmati citarasa segar Soto Ayam Pak Anas. Ada perkedel kentang, sundukan ayam, brutu, kerongkongan, tempe, rempeyek dll. Harga lauknya juga terbilang murah. Perkedel kentang cuma lima ratus perak. Sundukan ayam dua ribu, kerongkongan juga dua ribu dan masih banyak lauk lainnya.

Kebetulan juga Warung Soto Pak Anas ini bersebelahan dengan Warung Kopi. Sehingga kita juga bisa memesan aneka wedang sebagai pelengkap sarapan kita. Ada aneka gorengan dan jajanan juga.

Warung Soto Pak Anas ini bisa dijadikan salah satu tujuan sarapan kita dipagi hari. Selain rasanya yang segar, harga nya juga ga menguras kantong. Murah meriah euy....

Monggo... Selamat berWisata Kuliner...
Tetap jaga kesehatan yach...

Dawet Jabung Ponorogo

  Dawet Jabung Ponorogo

Dawet... Minuman bersantan dengan isian sejenis cendol dengan sirup gula merah dan beberapa isian pendamping seperti tape ketan, nangka dan gempol. Gempol adalah sejenis bahan isian berbentuk bulat yang dibuat dari tepung beras.
Dengan adanya gempol ini, maka selain sensasi segar saat minum dawet ada juga rasa kenyang di perut. Dalam penyajiannya dawet juga sedikit menggunakan air garam untuk memunculkan rasa gurih. Mangkok yang digunakan untuk menyajikannya pun tidaklah seperti mangkok kebanyakan. Ada bentuk mangkok khusus yang biasa dipakai untuk Es Dawet Jabung ini.

 Ada beberapa cerita unik seputar Es Dawet Jabung ini. Dulu semasa kecil Es Dawet termasuk minuman yang tidak terjangkau oleh kalangan masyarakat yang tergolong miskin. Dan ketika anak meminta dibelikan Es Dawet Jabung ini maka orang tua biasa berkata "Ojo jajan es dawet... Bakul'e leh meresi santen nganggo kathok" (Bahasa Jawa) yang artinya kurang lebih " Jangan jajan es dawet... Penjualnya kalau memeras santan pakai celana". Kontan saja anak-anak ini akhirnya ga jadi minta es dawet. Mereka pikir yang digunakan saringan saat memeras santan adalah celana. Padahal hanya akal bulus para orang tua supaya anaknya tidak minta dibelikan es dawet karena memang keterbatasan ekonomi. Dan setelah dewasa baru nyadar. "Lha yen meresi santen ra nganggo kathok opo arep wudo ?" Hahahahaha... Kalau memeras santan ga pake celana apa bugil ? Hahahahaha... Orang jaman dulu memang cerdas dalam menyikapi dan mensiasati perekonomian yang kurang. Hehehehehehe...

Selain itu juga ada cerita unik lainnya seputar Dawet Jabung ini. Penyajian Es Dawet Jabung menggunakan mangkok kecil yang diletakkan pada lepek. Namun saat penjual menyodorkan mangkok dawetnya kita hanya boleh mengambil mangkoknya saja. Tidak dengan lepeknya. Jika sampai kita mengambil lepek dan si penjual juga memberikan lepek tersebut maka si pembeli boleh mempersunting/memperistri si penjual tersebut.
Para pedagang Es Dawet Jabung memang cukup terkenal cantik-cantik. Namun sangat jarang terdengar ada yang memberikan "Lepek" tersebut kepada pembeli dawet.

Demikian sedikit cerita tentang Es Dawet Jabung Ponorogo.
Kebenaran cerita ini masih perlu dipertanyakan juga.
Semoga bermanfaat.

Beberapa gambar bersumber dari google dan rekan blogger 

Soto Ayam Kampung - Mbak Us

 Soto Ayam Kampung - Mbak Us

Soto ayam kampung khas Ponorogo. Kuah sotonya bening seger tanpa santan. Dipadu dengan isian soun, irisan kol, kentang goreng dan bawang goreng. Bagi yang suka telor rebus bisa request plus telor. Cukup dengan harga Rp.6.000/porsi kita sudah bisa menikmati semangkuk Soto Ayam Kampung Asli Khas Ponorogo. Aneka lauk juga siap mendampingi menu sarapan kita. Ada perkedel kentang, sundukan/sate, rempeyek, tempe goreng dll. Buka setiap hari mulai jam 06.00 pagi warung Soto Ayam Kampung mbak Us siap memanjakan lidah kita dengan Soto Ayam Kampung nya.

Buat yang kurang suka sama menu Soto Ayam di Warung Soto Ayam Kampung mbak Us juga menyediakan menu Nasi Pecel. Sambal khas pecel Ponorogo yang memang berbeda dengan sambel pecel daerah lain akan menambah nikmatnya sarapan kita. Lauk andalan untuk Nasi Pecel nya adalah Tempe kepleh. Mak nyuzz tenan...

Warung Soto Ayam Kampung mbak Us berlokasi di jalan M.T.Haryono - Utara perempatan tambak bayan. Barat jalan - selatannya perempatan jalan kalimantan.

Monggo...
Bagi penyuka Soto Ayam Kampung dan Nasi Pecel
Warung Soto Ayam Kampung mbak Us bisa jadi tujuan berwisata kuliner anda berikutnya...

Tetap semangat, Tetap jaga kesehatan...
Supaya kita tetap bisa berwisata kuliner...

Bakso Berkah Ponorogo

Bakso Berkah Ponorogo

Bakso merupakan salah satu menu Favorit anak muda di segala penjuru nusantara. Hampir di setiap kota pasti ada yang namanya Bakso. Dan setiap kota memiliki cita rasa khas baksonya masing-masing.
Ada Bakso Malang, ada Bakso Wonogiri, Ada Bakso Solo dan masih banyak Bakso citarasa khas kota masing-masing.

Nah... Saat ini di Ponorogo juga lagi booming yang namanya Bakso Berkah Ponorogo. Berlokasi di jalan Juanda Timur - Barat Perempatan Jeruksing, Bakso Berkah tidak pernah sepi pelanggan. Selain rasanya yang memang nikmat, Bakso Berkah juga menyediakan aneka varian bakso. Antara lain :
Bakso Rudal - Bakso Jumbo Besar - Bakso Jumbo Sedang -
Bakso Mercon - Bakso Telor Asin - Bakso Telor Puyuh - Bakso Ati Sapi.

Selain Bakso dengan aneka varian, di Bakso Berkah juga menyediakan Mie Ayam, Mie ayam Bakso dan Mie Ayam Ceker. Harganya cukup terjangkau bagi kalangan pelajar dan mahasiswa. Cuma kalau kita mau makan di Bakso Berkah, kita harus sabar menunggu antrian. Kalau memang ga mau ngantri, Bakso Berkah juga melayani Delivery Order. Menggunakan jasa Kurir Ponorogo.

Bakso Berkah Ponorogo siap melayani para pelanggannya mulai jam 11 siang sampai jam 9 malam.

Monggo buat para penggemar Bakso dan Mie Ayam. Pinarak ke Bakso Berkah Ponorogo

Alamat :
Jl.Ir.H Juanda timur POM Bensin Jeruksing.
Sebelah bengkel Ahass. ( Selatan jalan )
(Perempatan jeruksing ke barat )

Oseng Fosil Ayam - Kang Joe Ponorogo

Oseng Fosil Ayam - Warung nDelik Kang Joe Ponorogo

Seperti diketahui para penggemar kuliner bahwa salah satu kuliner khas kota Ponorogo adalah Sate Ayam Ponorogo. Sate Ayam Ponorogo cukup terkenal kelezatannya. Bahan yang digunakan untuk produksi Sate Ayam Ponorogo biasa menggunakan daging ayam, kulit, dan jeroan seperti ati dan ampela. Namun bagian ceker, kepala dan tulang ayam untuk beberapa produsen memang sengaja tidak digunakan dan dibuang. Meski ada beberapa produsen sate ayam tetap menggunakannya sebagai sate tangkar.

Dari sini muncul ide untuk memanfaatkan "Limbah" sate ayam yang berupa tulang, kepala dan ceker untuk dimasak menjadi satu menu kuliner baru di kota Ponorogo. Kang Joe Ponorogo sempat mengolah "Limbah" Sate Ayam ini menjadi satu masakah yang cukup booming di Ponorogo. Balungan ayam utuh satu ayam dimasak menggunakan bumbu rempah tradisional nusantara dengan cita rasa pedas manis yang beliau namakan sebagai menu Oseng Fosil Ayam. Penyajiannya juga disesuaikan dengan selera pembeli. Tersedia dalam tingkat kepedasan Level Paud (tanpa cabe), TK, SD, SMP dan SMA. Namun juga banyak pelanggan yang request sampai level Sarjana, Doktor ataupun Profesor.

Namun seiring berjalannya waktu, bahan untuk masakan Oseng Fosil Ayam ini semakin sulit didapat. Banyaknya permintaan dari para pemain baru terhadap "Limbah" sate ini membuat Balungan ayam semakin langka. Menu masakan berbahan "Limbah" sate atau balungan semakin menjamur dengan nama yang berbeda-beda.

Demikian reportase WKP kali ini.
Semoga bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman pecinta kuliner di berbagai kota di Indonesia

Tetap semangat..
Tetap berkarya...

Salam kuliner

Warung Makan - Depo Ijo

Warung Makan Depo Ijo.
Berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo atau dulu biasa disebut Jalan Sriwijaya. Arah ke barat dari perempatan Pasar Legi.
Aneka menu tersaji cukup unik disini.
Yang jadi Favorit adalah Nasi Rawon. Berbeda dengan Rawon kebanyakan, Nasi Rawon di Warung Makan Depo Ijo tidak menggunakan Daging sapi. Tapi menggunakan "Jeroan Sapi" seperti Iso (Usus Sapi) dan Babat. Karenanya Nasi Rawon di Depo Ijo memiliki cita rasa yang khas yang tidak dijumpai pada masakan rawon lainnya. Tentu ini tidak disarankan bagi anda yang diet rendah kolesterol.
Selain Nasi Rawon, juga ada Nasi Sayur Kikil, Nasi Tahu Bumbu Kecap, Nasi Soto, Nasi Pecel dan Nasi Sayur. Pelayanan yang ramah tetap menjadi ciri khas Warung Makan Depo Ijo ini.
Meski sudah turun temurun beberapa generasi namun citarasa khas masakan Warung Makan Depo Ijo ini masih tetap seperti dulu.
Buat teman-teman yang mungkin lewat atau singgah di kota Reyog Ponorogo, Warung Makan Depo Ijo bisa jadi salah satu tujuan Wisata Kuliner anda.

Terima Kasih...
Tetap jaga kesehatan supaya tetap bisa ber-Wisata Kuliner Ponorogo...